Selasa, 10 Februari 2015

Ciri-Ciri Untuk Burung Jalak Suren Jantan dan 100% Positif Jantan

Di sini saya hanya akan menjelaskan salah satu dari sekian banyak ciri-ciri untuk burung jalak suren jantan.

Untuk ciri-ciri jalak suren jantan bisa di lihat dari suara kicauan, bentuk fisik maupun tingkah lakunya. Misalnya bodi burung jalak suren jantan bentuknya besar dan memanjang, tingkah lakunya lebih agresif bila di bandingkan dengan burung jalak suren betina. Dan masih banyak lagi untuk ciri-cirinya dan saya tidak akan membahasnya.

Soalnya ciri-ciri tersebut sifatnya relatif, tergantung siapa yang memberi definisi untuk masing-masing ciri-ciri tersebut.

Contohnya seperti di atas tadi, burung jalak suren jantan bodi besar dan lebih panjang daripada burung betina. Definisi atau kriteria panjang dan pendek menurut pandangan orang yang setiap harinya selalu melihat burung jalak suren, dibandingkan yang jarang melihat atau malah baru pertama kali melihat tentu beda.

Contoh lebih jelasnya lagi, ada seorang penghobi yang masih awam tentang burung jalak suren dan pergi ke pasar burung untuk membeli burung jalak suren jantan. Karena tidak bisa membedakan jantan betinanya, lalu orang tersebut menyuruh si pedagangnya untuk memilihkan yang jantan. Lalu oleh si pedagang di ambilnya itu burung yang jantan, karena penasaran dan rasa ingin tahu maka si pembeli tanya ?

Pembeli : "Ini burung bedanya gimana sama yang betina ?

Penjual : si penjual jawab " Ini bodinya lebih panjang " sambil menunjuk burung yang lain, lalu berkata "Itu yang di kandang hijau betina dan bodinya lebih pendek daripada burung yang ini"

Menurut saya, biarpun burung jantan dan betina tersebut diletakkan berdampingan oleh si pedagang, kalau pembelinya baru pertama kali melihat atau jarang, definisi panjang pendek, besar kecil tetap saja masih bingung, karena burung tampak sama.

Masih bersifat relatif karena tidak ada satuan ukuran pastinya. Contoh, panjang dan besar atau diameter dalam satuan baku "cm", lincah satuan kecepatan "m/s" he he .... dan lain-lain. Jadi hitungannya cuma feling atau perasaan saja. Dan tentunya tidak bisa mutlak tepat 100%, karena hanya berdasar tebakan feling ? dan kwalitas feling sendiri juga dipengaruhi oleh suasana hati si orangnya juga.

Sekarang untuk ciri-ciri yang pasti dan tidak berdasar tebakan, bisa di lihat oleh yang berpengalaman ataupun yang masih awam, anak kecil juga bisa melihat dan bisa membedakannya. Soalnya tandanya jelas dan berupa warna. Bila di sekitar kulit dubur ada tanda lingkaran warna gelap biru atau ungu, maka sudah bisa di pastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin jantan. Biar lebih jelas melihat bisa di kasih sedikit air pada duburnya, nanti bulu-bulunya akan menyatu dan tidak mengembang. Jadi dasaran kulit jelas kelihatan warnanya. Untuk penampakan tanda biru bisa dilihat fotonya disini, klik saja !!

CARA PALING EFEKTIF MENJODOHKAN BURUNG JALAK SUREN


Jalak suren atau JS memang mempunyai karakter petarung yang memang lebih sulit "dijinakkan" daripada burung kicau lain seperti kenari, lovebird, kacer, murai batu, atau burung lain. Tetapi alangkah baiknya jika sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menjodohkan burung jalak suren, berikut ada beberapa artikel tentang jalak suren yang mungkin menarik buat anda :

Setelah anda membaca artikel tentang jalak suren di atas, mari kita kembali ke topik awal yaitu tentang cara menjodohkan burung jalak suren.
Cara Paling Efektif Menjodohkan Burung Jalak Suren
Pada dasarnya cukup mudah untuk menjodohkan JS, hanya membutuhkan kesabaran dan sedikit teknik yang tepat. Berikut ini langkah-langkah praktis untuk cara menjodohkan burung jalak suren :

Mengatasi burung jalak suren yang jinak jadi giras dan macet bunyi

Burung jinak disukai banyak orang, karena memiliki mental yang baik dan mudah berbuyi. Demikian pula jalak suren yang jinak, pasti disukai banyak penggemarnya. Namun jalak suren yang jinak dan rajin bunyi pun bisa berubah perilaku menjadi liar, giras, dan malas bunyi ketika mendapat perlakuan yang tidak biasa. Jika sudah begitu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?

Jalak suren yang jinak bisa berubah liar ketika mendapat perlakuan tidak biasa.
Jalak suren termasuk burung yang cerdas. Selain pandai meniru beragam suara burung lainnya, jalak suren juga bisa dilatih meniru kata-kata / ucapan manusia. Jika sudah jinak, burung bisa dilatih cetekan dan memiliki harga lebih tinggi daripada jalak suren yang masih liar.
Tetapi, selain mudah jinak, burung jalak suren juga mudah kembali ke sifat aslinya:  liar. Beberapa faktor yang bisa memicu munculnya sifat liar pada jalak suren antara lain:

Cara Merawat Burung Jalak Suren


Punya Burung Jalak Suren(JS) yg Gacor dan Lincah adalah Idaman Semua para Penghobi Burung, Termasuk aku nich aku juga punya Burung Jalak Suren Jawa dan Berjenis Kelamin Jantan, dulu aku Pelihara dari Umur 2Bulan dan Sekarang Sudah bebumur 1Tahun Lebih.
Jalak Suren di Kenal ada Dua Jenis, Jalak Suren JAWA dan JALAK SUREN KALIMANTAN. Ciri2 Jalak Suren JAWA Terletak pada Warna Hitam Polos pada Bulu di atas Paruhnya, Sedangkan Jalak Suren KALIMANTAN Memiliki Warna Putih pada Bulu di Atas Paruhnya. Jalak Suren Juga Bisa di Pelihara Orang karena memiliki sifat yg Sensitif, ketika ada orang JS Biasanya mengeluarkan Bunyi yg Keras dan Bising Seperti JS punyaku. Habitat Asli Burung Jalak Suren dulunya di Sawah dan di Rawa2, Makanannya di Alam adalah Serangga Kecil, Ikan, dan Cacing Tanah. Berikut ini Cara aku Merawat Burung Jalak Suren:
1.    Memandikan JS
Pagi Sebelum di Mandikan JS di Angin Anginkan Terlebih dahulu, kurang Lebih 30menit dari Jam 7 pagi sampai Jam 7.30. Setelah itu Baru di Mandikan, kalo JS udah Mau Mandi sendiri di Tempat Mandinya Berikan saja tempat mandinya biar dia mandi sesuka hati, tapi klo dia belom mau mandi sendiri bisa di Semprot dgn semprotan, atur air yg Keluar jadi halus, karena biasanya JS tidak suka di semprot dgn air yg Kasar. Setelah itu biarkan JS membersihkan Bulu2nya dahulu. Sambil nunggu JS mandi kita Bersihkan dulu kandangnya biar Bersih.

Perawatan Untuk Anakan Burung Jalak Suren Umur Empat Minggu


Anakan burung jalak suren umur empat minggu di loloh dua jam sekali. Ini saja yang penting & perlu di ingat-ingat jika Mas Broo punya jalak suren umur segitu. Mungkin karena sibuk atau baru nonton acara tv yang seru, itu Si Suren jadi lupa tidak di urus.

Untuk umur segitu perawatan yang sepesial & penting, cuma rutin ngloloh saja. Untuk masalah di jemur tentunya sudah suka itu Si Suren apalagi kalau di sediakan karamba tempat mandi. Di jemur di terik matahari lebih dari satu jam malah senang, nanti Si Suren sering mandi karena merasa panas. Mandi, mandi dan mandi lagi ....